Kamis, 26 April 2012

limbah dan jenisnya

Limbah adalah semua buangan yang dihasilkan oleh aktivitas manusia dan hewan yang berbentuk padat, lumpur, cair maupun gas yang dibuang karena tidak dibutuhkan atau tidak diinginkan lagi. Walaupun dianggap sudah tidak berguna dan tidak dikehendaki, namun bahan tersebut kadang-kadang masih dapat dimanfaatkan kembali dan dijadikan bahan baku.
Sampah menurut SNI 19-2454-1991 (3) tentang cara Pengelolaan Teknik Sampah Perkotaan didefinisikan sebagai limbah yang bersifat padat terdiri atas zat organik dan zat anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan
Jenis Limbah
Jenis limbah dibagi berdasarkan sumbernya, seperti:

  1. Limbah kegiatan kota (masyarakat)
  2. Limbah industri
  3. Limbah pertambangan
  4. Limbah pertanian
Jenis limbah berdasarkan bentuknya, seperti:
  1. Limbah padat
  2. Limbah berlumpur
  3. Limbah cair
Jenis limbah berdasarkan sifat bahannya, seperti:
  1. Limbah bahan berbahaya dan beracun
  2. Limbah domestik : dihasilkan adari aktivitas primer manusia
Di Indonesia, penggolongan sampah yang sering digunakan adalah sebagai berikut.
  1. Sampah organik atau sampah basah, yang terdiri atas daun-daunan, kayu, kertas, karton, tulang, sisa-sisa makanan ternak, sayur, buah, dan lain-lain.
  2. Sampah anorganik atau sampah kering yang terdiri atas kaleng, plastik, besi, logam, gelas, mika, dan lain-lain.
Berdasarkan sumbernya, sampah dikategorikan dalam beberapa kelompok, yaitu:
  1. Sampah dari rumah tinggal: merupakan sampah yang dihasilkan dari kegiatan atau lingkungan rumah tangga atau sering disebut dengan istilah sampah domestik. Dari kelompok sumber ini umumnya dihasilkan sampah berupa sisa makanan, plastik, kertas, karton/dos, kain, kayu, kaca, daun, logam dan kadang-kadang sampah berukuran besar seperti dahan pohon.  Dari rumah tingga juga dapat dihasilkan sampah golongan B3 (bahan berbahaya dan beracun), seperti misalnya: baterei, lampu TL, sisa obat-obatan, oli bekas, dan lain-lain.
  2. Sampah dari daerah komersil: sumber sampah dari kelompok ini berasal dari pertokoan, pusat perdagangan, pasar, hotel, perkantoran, dll. Dari sumber ini umumnya dihasilkan sampah berupa kertas, plastik, kayu, kaca, logam, dan juga sisa makanan. Khusus dari pasar tradisional, banyak dihasilkan sisa sayur, buah, makanan yang mudah membusuk. Secara umum sampah dari sumber ini mirip dengan sampah domestik tetapi dengan komposisi yang ber beda.
  3. Sampah dari perkantoran/institusi: sumber sampah dari kelompok ini meliputi perkantoran, sekolah, rumah sakit, lembaga pemasyarakatan, dll.  Dari sumber ini petensial dihasilkan sampah seperti halnya dari daerah komersial non pasar.
  4. sampah dari jalan/taman dan tempat umum: sumber sampah dari kelompok ini dapat berupa jalan kota, taman, tempat parkir, tempat rekreasi, saluran drainase kota, dll.  Dari daerah ini umumnya dihasilkan sampah berupa daun/dahan pohon, pasir/lumpur, sampah umum seperti plastik, kertas, dll.
Sampah dari industri dan rumah sakit sejenis sampah kota: kegiatan umum dalam lingkungan industri dan rumah sakit tetap menghasilkan sampah sejenis sampah domestik, seperti sisa makanan, kertas, plastik, dll. Yang perlu mendapat perhatian adalah, bagaimana agar sampah yang tidak sejenis dengan sampah kota tersebut tidak masuk dalam sistem pengelolaan sampah kota.

0 komentar:

Posting Komentar